Gunung Meletus, 398 pendaki terjebak di Puncak Rinjani

Meletusnya Gunung Barujari, yang merupakan anak Gunung Rinjani, membuat ratusan pendaki terjebak. Banyak di antaranya di antaranya merupakan wisatawan luar negeri.


"Saat meletus tadi siang diperkirakan terdapat 389 wisatawan/pengunjung yang masih berada di Gunung Rinjani," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (28/9).

Gunung Barujari dilaporkan meletus Selasa (27/9) kemarin sekitar pukul 14.45 WITA. Akibat letusan ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melarang warga mendekati radius 3 km dari kawah Gunung Barujari yang berada di dalam Kaldera Gunung Rinjani.

Berdasarkan informasi sementara dari Seksi Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sejak 25-27 September 2016 terdapat 389 orang wisatawan, yaitu 333 orang wisatawan mancanegara dan 56 orang wisatawan lokal yang dilaporkan melalui pintu masuk Sembalun.

"Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya, maka PVMBG menaikkan status Gunung Rinjani dari Normal Aktif (level I) menjadi Waspada (level II) terhitung mulai 27/9/2016 pukul 15.00 Wita," jelas Sutopo.

Saat ini BPBD Provinsi NTB bersama BPBD Lombok Timur, TNGR, Kepolisian, Pos Pengamatan Gunung Rinjani, dan relawan masih melakukan koordinasi untuk mengetahui kondisi wisatawan/pengunjung yang masih berada di gunung.

Berikut jumlah pendaki berdasarkan data yang diterima dari TNGR:

Jumlah pengunjung pada 25/09/2016:
1. Mancanegara: 86 orang
2. Nusantara: 30 orang

Jumlah pengunjung pada 26/09/2016:
1. Mancanegara: 136 orang
2. Nusantara: 18 orang

Jumlah pengunjung pada 27/09/2016:
1. Mancanegara: 112 orang
2. Nusantara: 8 orang

No comments

Powered by Blogger.