Cara Menjadi Dropshipper Sukses 100% Berhasil

Dropship adalah model bisnis online yang hanya bermodalkan toko online untuk berjualan. Seorang dropshipper (sebutan untuk pelaku bisnis dropship) tidak memiliki stok barang, jadi mereka hanya bekerja dengan cara menjual barang / produk milik orang lain atau biasa disebut dengan istilah Supplier.



Meskipun dropship terbilang sebagai bisnis yang bisa dikerjakan siapa saja karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar bahkan bisa dibilang sangat kecil, namun demikian, bisnis dropship bukanlah sebuah bisnis yang bisa dijalankan dengan mudah, dalam artian banyak tantangan yang mungkin akan Anda hadapi, seperti molornya jadwal pengiriman sampai komplain karena produk tidak sesuai dengan foto.

Itulah pengertian singkat tentang bisnis dropship atau ada juga yang menyebutnya bisnis affiliate marketing. Sampai sini saya harap Anda sudah paham apa itu dropship yang merupakan salah satu model bisnis online yang bisa dikerjakan nyaris tanpa modal karena seorang drosphipper tidak perlu menyetok barang di gudang sendiri.

Tidak perlu khawatir, karena itu semua bisa diatasi dengan beberapa tips memulai bisnis dropship yang akan saya bagikan di artikel ini, harapan saya tentu saja agar Anda khususnya para dropshipper pemula bisa menjadi dropshipper yang sukses.

1. Lakukan Produk Penetrasi

Dalam memulai bisnis online dropship seringkali kita terlena untuk menjual berbagai barang sekaligus padahal hal tersebut hanya akan membuat kita tidak fokus. Maka saran saya cobalah untuk fokus pada satu produk terlebih dahulu, tingkatkan branding pada produk tersebut agar orang semakin yakin dengan Anda.

2. Pikirkan Tentang Branding

Untuk lebih menyakinkan pembeli, Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara, seperti misalnya membuat toko online. Ya, sebuah toko online akan meingkatkan kepercayaan pembeli karena mereka akan mengaggap bahwa Anda adalah penjual profesional yang sudah memiliki nama besar (brand) jadi seolah mengesankan bahwa Anda tak main-main dalam berjualan.

3. Gunakan Strategi Cross Selling

Sudah pernah mendengar strategi ini sebelumnya ? singkatnya, cross selling adalah teknik untuk menjual dua barang dalam satu waktu. Saya contohkan ada seorang dropshipper yang menjual baju dan jika dia jeli maka dia bisa menerapkan strategi cross selling dengan cara menawarkan jaket, sweater atau barang lain yang masih terkait dengan produk utama.

4. Berikan Pelayanan Konsumen Yang Cepat

Pelayanan konsumen yang cepat merupakan kunci sukes untuk memenangkan persaingan pada usaha. Bukan hanya cepat namun juga harus prima, intinya harus mampu memberikan pelayanan yang benar-benar bisa memuaskan pelanggan. Jika Anda sudah tidak mampu menghandle masukan atau keluhan dari pelanggan, maka menyewa Customer Service adalah jalan keluarnya.

5. Minimalkan Resiko Rugi Waktu Dengan Toko Online

Menuliskan deskripsi yang lengkap pada produk yang Anda jual pada toko online akan membantu Anda untuk menjawab pertanyaan yang sama secara berulan dan ini artinya Anda akan menghemat banyak waktu yang mungkin akan terbuang yang sebelumnya Anda gunakan untuk menjawab pertanyaan yang berulang. Toko online juga mampu meningkatkab kredibilitas Anda sebagai seorang dropshipper.

Tertarik belajar membuat toko online untuk keperluan dropship, pelajari selengkapnya di artikel ini Cara Membuat Toko Online.

6. Tingkatkan Diri Menjadi Reseller

Banyak yang masih berpikir bahwa reseller = dropshipper. Keduanya memang serupa namun tak sama, seorang reseller memiiki peran lebih besar daripada dropshipper. Reseller memiliki stok barang di gudang namun tidak dengan dropshipper. Reseller memiliki kendali quality control secara penuh dimana hal tesebut nyaris tidak bisa dilakukan oleh dropshipper.

7. Sampaikan ke Supplier Tentang Hak Anda Sebagai Dropshipper

Dalam bisnis dropship, kita sebagai dropshipper memiliki beberapa hak yang harus dipenuhi oleh si Supplier, misalnya hak untuk mencantumkan nama brand kita pada nama pengirim dan ada juga hak untuk meminta personal garansi. Seorang supplier profesional, saya yakin akan paham dengan hak yang harus mereka berikan kepada seorang dropshipper.

8. Temukan Supplier Yang Tepat

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pengiriman produk cacat atau produk yang tidak sesuai dengan pesanan, maka sebaiknya Anda benar-benar memilih supplier yang terpercaya, supplier yang sudah memiliki nama dan memiliki reputasi baik, karena disini nama Anda menjadi taruhan saat barang yang dipesan tidak bisa dipenuhi dengan baik.

Untuk membantu Anda dalam memilih supplier yang tepat, maka saya berikan daftar toko online yang menerima reseller / dropshipper pada tabel dibawah ini.

Nama OwnerNama SitusProduk
Widya Asrulwww.kerudungnaiila.com Kerudung, pasmina, kerudung instan, dll
Nur Djamilahwww.jualbajubatikpekalongan.com Hem batik, blus batik, daster batik, dll
Muliyani Olvahwww.grosirfashionkoreamurah.com Baju jepang, baju korea, baju china, dll
Meriza Krisnawww.pusatbikinkaosjaket.com Kaos kwalitas distro, jaket, dll
Paulinewww.fascinobutik.com Tas, organizer, accories, dll
Sunardiwww.tasmodis.com Tas gunung, tas wanita, dll
Agus Budiwww.sepatucibaduyut.web.idSepatu pria, sepatu wanita, tas, dll

9. Test Supplier Dengan Menjadi User

User disini maksudnya adalah pembeli. Jadi jika Anda ingin mendapatkan supplier yang tepat, maka lakukan test kecil-kecil terlebih dahulu dengan menjadi pembeli, hal ini untuk memastikan bahwa supplier yang Anda pilih benar-benar layak untuk dijadikan partner. Test seperti ini juga bisa membantu Anda untuk mencari tahu kualitas produk yang dijual oleh Supplier.

10. Hindari Mental Mudah Pasrah

Kebanyakan (tidak semua) dropshipper memiliki mental yang mudah sekali pasrah, mental yang intinya jika barang terjual maka dia bersyukur dan jika barang tidak terjual ya sudah pasrah. Padahal mental seperti itu akan membuat mereka susah berkembang, karena sebagai seorang pebisnis atau dalam hal ini adalah dropshipper harus memiliki sebuah target pencapaian.

No comments

Powered by Blogger.