Tips Membuat Video Traveling
Video mampu memberikan hal yang lebih luas untuk dieksplorasi daripada gambar diam. Salah satu faktornya adalah karena adanya faktor audio yang bisa kita sertakan dalam video.
Dalam mengolah video-video hasil perjalanan untuk dijadikan sebuah dokumentasi perjalanan yang berkesan, coba ikuti tips berikut;
1. Tetapkan Tema Video
Menentukan tema video di awal membuat Anda akan lebih fokus saat mengambil gambar di perjalanan.
Ada tema video traveling tentang destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, ada video traveling yang berisi kegiatan rekan-rekan seperjalanan, footage berupa video timelapse, atau bisa juga video 360 ˚ yang mulai banyak dipakai.
Tentukan salah satu.
2. Buat Perencanaan
Jika Anda ingin membuat video traveling di pantai, maka buatlah perencanaan dengan matang sesuai tempat yang dikunjungi. Misal, pakaian yang akan dipakai, bagaimana menuju ke pantai tersebut, mencari informasi kegiatan yang bisa dilakukan di sana, bahkan Anda bisa mencari video yang serupa dengan konsep Anda sebagai referensi dalam mengambil video.
3. Siapkan Peralatan
Ada beberapa alat yang harus diperhatikan ketika Anda berniat untuk membuat video travelling,
- Kamera
Video traveling sekarang paling banyak disebarkan melalui media sosial, jadi ketika menggunakan kamera dari ponsel atau kamera pocket rasanya sudah cukup. Kamera yang paling baik adalah kamera yang kita punya dan kita paham cara mengoperasikannya. Terlebih sekarang sudah bermunculan action cam dengan harga yang relatif terjangkau.
- Baterai
Pengambilan video memerlukan daya yang lebih besar dibandingkan dengan foto, sehingga siapkan baterai cadangan.
- Media penyimpanan
Perhatikan media penyimpanan Anda, apakah cukup dengan konsep video traveling yang akan Anda buat. Sebisa mungkin siapkan media penyimpanan cadangan.
- Tripod
Benda kaki tiga ini akan sangat membantu dalam pengambilan gambar yang steady maupun ketika akan mengambil video timelapse. Walaupun terasa berat untuk dibawa, namun jangan sampai menyesal ketika mendapati tripod Anda sengaja ditinggal di kamar.
- Backup
Sediakan media untuk melakukan pencadangan atas video-video yang telah Anda ambil. Selalu biasakan untuk melakukan backup secara berkala, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kehilangan data karena hal-hal yang tidak terduga.
4. Pengambilan Gambar
Sering-seringlah melihat video traveling karya orang lain, karena bisa memperkaya pemahaman Anda terhadap cara-cara pengambilan gambar. Tirulah, dan modifikasi. Bahkan kelak Anda bisa menemukan cara pengambilan sendiri yang unik dan menarik.
Mulailah dari sudut pandang pengambilan yang unik, waktu penambilan yang tepat, detail dari masing-masing scene atau coba lakukan framing unik dalam beberapa scene video Anda.
Jangan cepat merasa puas saat mengambil gambar. Ambil video sebanyak mungkin yang bisa diambil, namun jangan berlebihan. Cara ini akan membuat Anda memiliki banyak pilihan video yang bisa diolah ketika berhadapan dengan layar komputer. Biasanya kita akan merasa cukup puas dengan scene-scene video yang telah kita ambil, namun saat editing akan banyak video yang terbuang karena hasilnya kurang sesuai dengan keinginan Anda.
5. Editing
Proses ini merupakan selera masing-masing pribadi, ada yang cukup hanya bermain memotong dan menggabungkan video, adapula beberapa orang yang gemar membuatnya bergaya sinematik yang kini tengah menjadi tren.
Tentukan pula latar musik yang sesuai. Sebuah video traveling akan nyaman dinikmati ketika menggunakan musik yang mendukung, suara yang jernih bebas dari noise dan proses cut to cut yang rapi.
Selain itu, ada beberapa hal yang akan lebih meningkatkan nilai dari sebuah video traveling, yaitu rangkaian cerita di dalam video tersebut, alur cerita yang menarik, emosi yang muncul, serta pengalaman dari sang pembuat.
***
Walaupun Anda gemar mengambil video saat traveling, tetapi jangan sampai lupa untuk menikmati kegiatan traveling Anda!
Post a Comment